HEADLINE NEWS

Kajari Pasbar yang Baru Tjut Zelvira Nofani Disambut Baik oleh Pemkab Pasbar

By On Jumat, Oktober 31, 2025

 

 Kajari Pasbar yang Baru Tjut Zelvira Nofani Disambut Baik oleh Pemkab Pasbar


Pasaman Pasbar, prodeteksi.comPemerintah Kabupaten Pasaman Barat menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pasaman Barat yang baru, Tjut Zelvira Nofani yang menggantikan pejabat sebelumnya, Muhammad Yusuf Putra, dalam acara ramah tamah yang digelar di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Kamis (30/10) malam.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Pasaman Barat Yulianto, Wakil Bupati M. Ihpan, unsur Forkopimda, kepala OPD, serta organisasi wanita di lingkungan Pemkab Pasbar.
Sebelumnya, Bupati Pasaman Barat juga menggelar jamuan makan malam di rumah dinas sebagai bentuk penyambutan kepada Kajari baru, yang turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Ny. Sifrowati Yulianto, Ketua DWP Ny. Erisa Doddy San Ismail, dan Ketua Bhayangkari Cabang Pasbar Ny. Panca Agung.
Dalam sambutannya, Bupati Pasaman Barat Yulianto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kajari sebelumnya atas pengabdian dan kerja sama yang baik selama bertugas di Pasbar. Ia juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas kepada Kajari yang baru.
“Pemerintah daerah bersama Kejaksaan Negeri dan aparat penegak hukum lainnya telah banyak membawa kemajuan, baik dalam menyediakan hukum yang berkeadilan maupun dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi,” ujar Bupati Yulianto.
Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat siap terus bersinergi dengan Kejaksaan Negeri dalam mendukung program pemerintah pusat, terutama dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Kami berharap koordinasi yang selama ini sudah berjalan baik dapat terus ditingkatkan, terutama dalam mendukung terciptanya pemerintahan yang berintegritas,” lanjutnya.
Ia juga menekankan pentingnya peran Kejaksaan Negeri dalam meningkatkan kesadaran hukum masyarakat serta memberikan arahan dan pembinaan sejak dini agar pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan daerah berjalan sesuai aturan.
“Sebelum terjadi kesalahan, lebih baik diberikan arahan terlebih dahulu agar pemerintah daerah dan masyarakat dapat terhindar dari pelanggaran hukum,” tambahnya.
Sementara itu, Kajari Pasaman Barat yang baru, Tjut Zelvira Nofani, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dan Forkopimda.
“Saya merasa sangat terhormat dengan sambutan ini. Mohon izin untuk bergabung dan bekerja sama dengan seluruh pihak. Semoga sinergi yang telah terjalin baik selama ini dapat terus dilanjutkan,” ujarnya.
Ia berharap, kolaborasi antara Kejaksaan Negeri dan Pemerintah Daerah dapat semakin memperkuat penegakan hukum serta mendukung terciptanya iklim pemerintahan yang tertib dan berkeadilan di Kabupaten Pasaman Barat. *** dk/ irz

Pemda Pasbar Terima Bantuan Alsintan dan Benih Jagung dari Anggota DPR RI Cindy Monica

By On Kamis, Oktober 30, 2025

 

 Pemda Pasbar Terima Bantuan Alsintan dan Benih Jagung dari Anggota DPR RI Cindy Monica untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian


Pasaman Barat, prodeteksi.com ----- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat terima bantuan puluhan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta benih jagung sebanyak 15 ton yang diserahkan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Cindy Monica Salsabila Setiawan, S.M., kepada kelompok tani di Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (30/10) di halaman Kantor Bupati setempat.

Bantuan yang diterima tersebut terdiri atas sejumlah alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk kegiatan pra panen dan pascapanen, antara lain dua unit traktor roda dua, empat unit pompa air, dua puluh lima unit hand sprayer, dan satu unit combine harvester besar. Bantuan ini disalurkan kepada 42 kelompok tani penerima. Selain itu, juga diserahkan benih jagung hibrida varietas Bisi 18 sebanyak 15 ton untuk pengelolaan lahan seluas 1.000 hektare, yang diterima oleh 105 kelompok tani di wilayah Pasaman Barat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati M. Ihpan menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan serta perhatian dari anggota Komisi IV DPR RI tersebut terhadap para petani di Pasaman Barat.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan kelompok tani penerima bantuan, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Cindy Monica Salsabila atas bantuan melalui dana aspirasinya. Semoga bantuan ini dapat menambah semangat dan motivasi petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan mereka,” ujar Ihpan.
Ia menambahkan, bantuan alsintan dan benih jagung tersebut merupakan wujud nyata perhatian Pemerintah Republik Indonesia terhadap pembangunan pertanian, sejalan dengan cita-cita mewujudkan swasembada pangan nasional.
“Kami berharap, dengan adanya bantuan alsintan dan benih jagung ini, dapat menekan biaya produksi sekaligus meningkatkan produktivitas komoditas pangan di daerah. Misalnya, produksi padi sawah diharapkan meningkat dari rata-rata 4,68 ton per hektare menjadi 5 ton per hektare, dan produksi jagung dari 6,1 ton per hektare menjadi 6,5 ton per hektare,” jelasnya.
Sementara itu, Cindy Monica Salsabila Setiawan, S.M. dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
“Sejak sering turun langsung ke lapangan, saya mendengar banyak keluhan dari petani, terutama terkait ketersediaan pupuk, jalan tani, dan infrastruktur irigasi. Karena itu, saya berharap ke depan kita bisa berkolaborasi dalam memperbaiki irigasi di Pasaman Barat,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar bantuan alsintan yang diserahkan dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik agar memberikan manfaat jangka panjang bagi petani.
“Harapan kami, bantuan alsintan ini benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, terutama para petani, dan dirawat dengan sebaik-baiknya,” tambah Cindy.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, Ketua DPD Partai NasDem Muhammad Guntara, serta para pengurus dan pemangku kepentingan lainnya. **** iz

Bupati Pasbar Surati Menteri PAN - RB Perjuangkan Nasib Honorer Menuju PPPK

By On Kamis, Oktober 30, 2025

 

 Bupati Yulianto Terus Perjuangkan Nasib Honorer Menuju PPPK Paruh Waktu


Pasaman Barat, prodeteksi.comSebanyak 2.696 tenaga honorer kategori R2, R3, dan R4 di Kabupaten Pasaman Barat terus diperjuangkan oleh Bupati Pasaman Barat, Yulianto, agar dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu.

Menurut Bupati Yulianto, Rabu (29/10), seluruh tenaga honorer tersebut telah mengabdi dan menjalankan tugas selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkewajiban memperjuangkan status mereka agar memperoleh kepastian hukum dan kesejahteraan yang layak sebagai aparatur pemerintah.
“Semua data honorer yang akan diusulkan telah disiapkan oleh pemerintah daerah bersama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Pasaman Barat,” kata Yulianto.



“Kami terus berjuang dan tidak akan pernah mundur. Surat terbaru sudah kembali kami layangkan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Harapan kita, ada jawaban cepat dan solusi terbaik,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah daerah juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) sebagai pihak yang turut menentukan kemampuan fiskal daerah dalam menanggung beban penggajian PPPK.
Kepala BKPSDM Kabupaten Pasaman Barat, Agusli, membenarkan bahwa untuk kedua kalinya surat resmi Bupati terkait permohonan pembukaan aplikasi SI-ASN telah dikirimkan pada 27 Oktober 2025 ke KemenPAN-RB.
Ia menyebut, langkah ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam memperjuangkan masa depan tenaga honorer.
“Kita berharap ada titik terang bagi seluruh honorer yang telah mengabdi sebagai pelayan publik. Mereka layak mendapatkan status yang lebih baik,” ujar Agusli.
Agusli menambahkan, tenaga honorer yang termasuk kategori R2, R3, dan R4 merupakan pegawai yang terdata resmi melalui sistem pemerintah dan masih aktif membantu pelaksanaan tugas pemerintahan daerah hingga saat ini. ***** irx

TKD Pasbar 2026 Turun Drastis Dibanding Tahun 2025 Mencapai 14 Persen

By On Senin, Oktober 27, 2025

 


 TKD Pasbar 2026 Turun Drastis Dibanding Tahun 2025 Mencapai 14 Persen



Simpang Empat, prodeteksi.com ---- Transfer ke Daerah (TKD) Pasbar terus menurun setiap tahunnya, bahkan untuk tahun 2026 pengurangannya dibanding tahun 2025 mencapai 14% atau mendekati hampir Rp150.876.227.000,- sebagaimana surat Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI nomor S-62/PK/2025.


Pengurangan terjadi hampir pada seluruh aspek terutama pada alokasi Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum Specific Grant (DAU SG) atau dana yang ditentukan penggunaannya, dan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.


TKD merupakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan merupakan bagian dari belanja negara yang dialokasikan dan disalurkan kepada daerah untuk dikelola oleh daerah dalam rangka mendanai penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah.


Dalam kondisi keuangan yang sulit tentunya dibutuhkan pemikiran-pemikiran cerdas untuk bisa bangkit dan keluar dari permasalahan pelik yang sedang mencekik Pasbar saat ini.


Kunjungan beberapa media ke kediaman salah seorang dosen STAI YAPTIP Doktor Ikhwanri belum lama ini, menanyakan pendapatnya tentang solusi yang dapat dilakukan pemda atas kondisi keuangan Pasbar saat ini. Doktor Ikhwanri menyampaikan perlunya upaya meningkatkan pendapatan dan melakukan penghematan dengan langkah-langkah yang kongkrit.


Lebih lanjut dijelaskannya beberapa hal yaitu;

1) Tingkatkan Pendapatan

Meningkatkan pendapatan mesti dilakukan secara serius, artinya bukan hanya melaksanakan hal-hal yang sudah biasa dilukakan selama ini tapi harus ada terobosan yang terukur serta memiliki tahapan yang jelas. Apa saja yang dapat dilakukan? Sebagai contoh diantaranya;

a) Mengelola kebun Tanah Kas Desa milik Pemda Pasbar seluas hampir 128 hektar di Muara Kiawai. 

Perlu dikucurkan dana untuk replanting kebun sawit tersebut, pengelolaan dengan baik diyakini mampu menghasilkan pendapatan bagi daerah. Selain itu konon masih ada sekitar 50 hektar lagi tanah milik pemda yang belum ditanami berlokasi dekat lahan 128 hektar tersebut yang bisa dioptimalisasi. Bila lahan seluas total 178 hektar tersebut ditanami sawit dan dirawat dengan baik diharapkan menjadi solusi yang tepat sebagai sumber pendapatan.

b) Menyelesaikan pembangunan mes pemda yang masih terbengkalai di Ulak Karang Padang. 

Menurut informasi, sudah pernah didanai sekitar Rp3 M lebih untuk pembelian tanah dan pembangunan mes pemda tersebut. Namun hingga saat ini belum beroperasi. Andaikan mes ini dapat diselesaikan dan dioperasionalkan tentunya bisa menjadi sumber pendapatan pula bagi daerah.

c) Menyelesaikan pembangunan mes pemda yang masih terbengkalai di Simpang Empat. 

Bangunan mes pemda di pusat kabupaten yang saat ini difungsikan sebagai kantor Kesbangpol, bila diselesaikan dan dioperasionalkan diharapkan menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan bagi daerah.


Perlu pendataan dan kajian mendalam atas kemungkinan apa-apa saja aset pemda Pasbar yang bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan bagi daerah yang sedang sulit ini.


2) Lakukan penghematan anggaran.

Anggaran yang sedikit tentu harus dibelanjakan kepada hal- hal yang sangat dibutuhkan saja. Sepakati untuk mengencangkan ikat pinggang, jangan belanja yang tidak perlu. Apalagi belanja-belanja yang manfaatnya tidak berdampak bagi kepentingan masyarakat luas harus segera dipangkas. Utamakan belanja untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan belanja untuk menunjang pendapatan daerah.


Masih menurut Doktor Ikhwanri, selain yang disebutkannya di atas, perlu juga dibangun komunikasi dengan pihak pemerintah atasan, swasta, dan perusahaan perkebunan serta perbankkan yang ada di Pasbar.


Pemda mesti banyak mengajukan proposal dengan segala kelengkapan dokumen yang dibutuhkan kepada pemerintah provinsi dan pusat sesuai dengan kewenangannya.


Selanjutnya, mengajak pihak swasta untuk ikut berinvestasi dengan memberikan kemudahan-kemudahan dan menjamin keamanan serta layanan yang baik bagi siapa saja yang turut berinvestasi.


Selain itu, mengajak pihak perusahaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit serta perbankkan untuk ikut serta membangun Pasbar melalui Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaannya, ungkap Doktor Ikhwanri mengakhiri.


Semoga Pasbar cepat bangkit dan keluar dari keadaan yang sedang tidak baik-baik saja....Aamiin. ***iz

FPL Pasaman Barat Gelar Aneka Lomba Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda 2025

By On Senin, Oktober 27, 2025

 

 FPL Pasaman Barat Gelar Aneka Lomba Bulan Bahasa dan Sumpah Pemuda 2025



Pasaman Barat, prodeteksi.com  — Dalam semangat memperingati Bulan Bahasa sekaligus Hari Sumpah Pemuda, Forum Pegiat Literasi Pasaman Barat (FPL Pasbar) menggelar beragam lomba literasi tingkat kabupaten pada Ahad, 26 Oktober 2025. Kegiatan berlangsung di dua lokasi, yakni Gazebo Literasi halaman Kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasaman Barat serta Taman Tematik II Simpang Empat.


Acara dibuka secara resmi oleh Ny. Sifrowati Yulianto, Bunda Literasi Kabupaten Pasaman Barat. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi geliat literasi di berbagai nagari di Pasaman Barat sepanjang tahun 2025.


“Terasa sekali dampak dari kegiatan-kegiatan literasi yang dilakukan sepanjang tahun ini. Di setiap kunjungan ke nagari, saya selalu menemukan TBM, rumah baca, atau pegiat literasi yang konsisten membangun budaya baca. Bahkan banyak keluarga yang anak-anaknya gemar membaca,” ujar Sifrowati Yulianto.


Beliau juga menegaskan dukungan penuhnya terhadap FPL Pasaman Barat dan komunitas literasi daerah.


 “Saya akan terus mendukung gerakan ini. Anak-anak kita inilah yang kelak akan menjadi pemimpin, pengusaha, guru, pegiat literasi, dan SDM unggul Pasaman Barat menuju generasi emas 2045,” tambahnya sebelum membuka acara secara resmi.


Sementara itu, Denni Meilizon, Ketua FPL Pasbar, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia yang dikomandoi Sekretaris FPL Pasbar Imawan Azhari. Ia menyebut, kegiatan tahun ini merupakan penyelenggaraan ke-enam sejak pertama kali digelar pada 2019.


 “Bulan Bahasa telah menjadi momentum tahunan FPL Pasbar untuk merayakan kegembiraan belajar dan ekspresi sastra di kalangan pelajar dan masyarakat,” ujarnya.


Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta ini menghadirkan lima kategori lomba, yaitu:


1. Lomba Menulis Puisi (SMP dan SMA sederajat)

2. Lomba Mendongeng Berbahasa Minang (SD dan SMP)

3. Lomba Pidato Berbahasa Minang bertema 7 Kebiasaan Baik Anak Indonesia (SD dan SMP)

4. Lomba Baca Puisi (SMP dan SMA sederajat)

5. Lomba Membaca Nyaring (Read Aloud) untuk pengelola TBM, guru, dan masyarakat umum.


Dewan juri berasal dari pegiat literasi, profesional, dan sastrawan Pasaman Barat. Beberapa lembaga turut mendukung acara ini, di antaranya Al Audi Course, Denta Publisher, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasaman Barat, serta media partner Syarikatmu.com, AJO Pasbar, dan Tuah Talamau.


Acara berakhir pukul 15.30 WIB dengan pengumuman para pemenang dan penyerahan piala, piagam, serta souvenir.

---

Daftar Pemenang Lomba Bulan Bahasa & Sumpah Pemuda 2025 FPL Pasbar


🗣️ Lomba Pidato Bahasa Minang SD/MI


1. Dafa Eka Saputra — SDN 08 Kinali

2. Aprilia Dwi Soni — SD Swasta Bina Agro Minang

3. Levana Fadilah — SDN 20 Pasaman

Harapan 1: Adelya Zahra (SDN 32 Kinali)

Harapan 2: Saskia Zahrani (SDN 09 Kinali)

Harapan 3: Alicia Depri (SDN 05 Pasaman)


🗣️ Lomba Pidato Bahasa Minang SLTP


1. Syakira Olivia Qutni — SMPN 1 Pasaman

2. Aranda Salmi — SMP IT Darul Hikmah

3. Faizi Ehan Satria — SMPN 1 Luhak Nan Dua

Harapan 1: Alfat Novra Luksandy — SMPN 1 Pasaman


🎭 Lomba Baca Puisi SLTP


1. Atqiya Hidayatul Afifah — SMP IT Darul Hikmah

2. Hana Nur Najla — SMPN 1 Pasaman

3. Dzakiya Muthmainnah — SMP IT Darul Hikmah

Harapan: Azka Hadyan, Nur Syakira Az Zahra (SMP IT Darul Hikmah)


🎭 Lomba Baca Puisi SLTA


1. Aqilla Gihartono — SMAN 1 Pasaman

2. Nabila Oktarini — SMA Al Istiqamah

3. Adinda Rahmadani — SMAN 2 Kinali

Harapan: Afriella Alya Zahro (SMAN 1 Pasaman), Gita Ardinata (SMAN 1 Talamau), Maryam Abdyrrahman Syakira (SMA IT Darul Hikmah)


✍️ Lomba Menulis Puisi SLTA


1. Tigo Sumpah Agung di Dada Pemuda — Nadira Kamila Sonata (SMAN 1 Talamau)

2. Kibarkan Semangatmu, Kawan — Indra Martohap (SMAN 1 LND)

3. Jembatan Rasa di Atas Kanvas Bangsa — Abdul Saleman Zuhdi (SMAN 1 Talamau)

Harapan: Ayu Windira, Devi Silviani, Putri Cendani


✍️ Lomba Menulis Puisi SLTP


1. Semangat Sumpah Pemuda — Wafiatul Arda Putri (SMP IT Al Kahfi)

2. Jiwa-Jiwa Kesatuan — Zarifatul Afizah Ader (SMP IT Cahaya Makkah)

3. Sanubari Pemuda — Nailatul Fadila (SMP IT Cahaya Makkah)

Harapan: Hanifatul Husna — SMP IT Al Kahfi


📚 Lomba Membaca Nyaring (Read Aloud)


1. Ainul Amni Nini 

2. Shery Yanti 

3. Ayurni Hayati

Harapan: Sofrenita ,  Lisa, Putri Ningsih 


📖 Lomba Mendongeng SD


1. Naura Nadifa Hardana — SD BAMS

2. Atthaya Adinda Zora — SDN 12 Lembah Melintang

3. Berlyana Callisti Andra — SDN 17 Pasaman

Harapan: Diba Kahana Azzahra, Raisya Hardianti, Afham Hafizul Qur’an


📖 Lomba Mendongeng SMP


1. Hanif Alkarim Syarnov — SMPN 1 Pasaman

2. Jihan Hayatul Hasanah — SMP IT Darul Hikmah


🏆 Selamat kepada seluruh pemenang!

Melalui kegiatan ini, FPL Pasaman Barat terus berkomitmen menumbuhkan budaya literasi, memperkuat karakter kebangsaan, dan merawat bahasa serta sastra Indonesia dan daerah di ranah Minang. ***** DM

Bupati Yulianto, " Peningkatan Kesehatan Masyarakat, Hentikan Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan !!!

By On Minggu, Oktober 26, 2025


 Bupati Yulianto, " Hentikan Kebiasaan Buang Air Besar Sembarangan !!!


Pasaman Barat, prodeteksi.com ---- Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bertekad keluar dari predikat wilayah dengan perilaku buang air besar sembarangan. Pemkab berencana mendeklarasikan diri sebagai Open Defecation Free (ODF) atau daerah bebas buang air besar sembarangan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, dalam rapat persiapan di Aula Kantor Bupati setempat, Jumat (24/9). Kegiatan itu dihadiri oleh asisten, staf ahli, pimpinan OPD, Ketua TP-PKK Sifrowati Yulianto, Ketua GOW Gusmalini M. Ihpan, Ketua DWP Erisa Doddy San Ismail, camat, wali nagari, serta berbagai pemangku kepentingan terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Yulianto menegaskan pentingnya akses masyarakat terhadap jamban sehat dan perilaku hidup bersih.
“Kita harus fokus pada peningkatan kesehatan masyarakat, terutama dengan menghentikan kebiasaan buang air besar sembarangan. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan persoalan stunting dan pangan, termasuk harga cabai yang kini cukup tinggi,” ujar Yulianto.
Ia menambahkan, gerakan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) harus digerakkan bersama oleh seluruh elemen masyarakat. Program ini merupakan pilar pertama dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yang bertujuan mengubah perilaku hidup bersih dan sehat melalui pemberdayaan masyarakat.
“Dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, baru 16 daerah yang sudah ODF. Tiga daerah lainnya yang belum adalah Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, dan Kepulauan Mentawai,” jelasnya.
Melalui rapat tersebut, Bupati berharap para camat, wali nagari, dan TP-PKK dapat berkoordinasi secara maksimal untuk memastikan data, dokumen, serta kondisi lapangan benar-benar siap.
“Kita harus menunjukkan bahwa Kabupaten Pasaman Barat pantas dan layak mendapatkan pengakuan sebagai daerah ODF,” tegasnya.
Selain isu sanitasi, Bupati Yulianto juga mengimbau wali nagari untuk mengaktifkan pemanfaatan pekarangan keluarga sebagai upaya mendukung ketahanan pangan rumah tangga.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Pasaman Barat, Sifrowati Yulianto, menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan pemerintah dalam memperkuat ketahanan keluarga.
“Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK harus dilakukan secara optimal dan tepat sasaran. Program yang terkait dengan kesehatan dan gizi keluarga merupakan agenda utama pemerintah, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun nagari,” ujarnya.
Sifrowati menambahkan, permasalahan seperti stunting, kemiskinan, dan dampak globalisasi bukan hanya terjadi di Pasaman Barat, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Karena itu, PKK diharapkan mampu menjadi mitra pemerintah dalam mengatasi persoalan tersebut dengan dukungan masyarakat.
“Sebagai Ketua PKK, saya menekankan pentingnya peran keluarga dalam meningkatkan ketahanan pangan dan gizi. Dengan menanam cabai dan sayuran di rumah, keluarga dapat memenuhi kebutuhan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi keluarga lain untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif dan berkelanjutan.
“Saya mengajak seluruh pengurus PKK di tingkat kabupaten, kecamatan, dan nagari, bersama unsur pemerintah dan keluarga, untuk terus meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam kegiatan ketahanan pangan keluarga. Mari kita tanam cabai, sayuran, dan buah-buahan u
ntuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya. ****** iz

Peringatan Hari Jadi Humas Polri Ke-74, Polres Pasbar Gelar Kegiatan Bhakti Sosial

By On Kamis, Oktober 23, 2025

 Peringatan Hari Jadi Humas Polri Ke-74 Tahun 2025, Polres Pasaman Barat Menggelar Kegiatan Bhakti Sosial Donor Darah


Pasaman Barat, prodeteksi.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-74 Humas Polri tahun 2025, Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat menggelar bhakti sosial donor darah, yang digelar di Klinik Pratama Mako Polres setempat pada Rabu (22/10/2025).


Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto, S.Ik mengatakan, aksi sosial kemanusiaan dilaksanakan mulai dari tingkat Polda hingga Polres jajaran se-Indonesia dalam peringatan hari jadi ke-74 Humas Polri mengusung tema "Polisi Humanis Harapan Masyarakat." 


Melalui kegiatan tersebut, bhakti sosial donor darah merupakan bentuk kepedulian Polri dalam membantu masyarakat yang membutuhkan darah.


"Kegiatan ini tidak hanya sekedar aksi kemanusiaan saja, namun sebagai momentum mempererat silaturahmi dan kemitraan antara Polri, insan pers dan masyarakat dalam membantu tugas Kepolisian khususnya bidang Humas," katanya.


Disebutkan, pihaknya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, sehingga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi pencapaian target 5.000 kantong darah di tahun 2025, khususnya ketersediaan stok darah untuk membantu masyarakat.


"Dari kegiatan tersebut, sebanyak 40 kantong darah terkumpul dari pendonor yang merupakan para personel Polres Pasaman Barat, selanjutnya kita serahkan ke PMI Kabupaten Pasaman Barat," sebutnya.


Kapolres berharap aksi sosial kemanusiaan dapat terus dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, sehingga kehadiran Polri memberikan manfaat yang besar dalam membantu, melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.


"Polres Pasaman Barat terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan terus hadir di tengah masyarakat dalam kegiatan kemasyarakatan maupun kegiatan sosial kemanusiaan," pungkasnya.


Berdasarkan pantauan dilokasi, kegiatan itu dipimpin oleh PS. Kasi Humas Ipda Rakhmat Santoso, dan diikuti oleh para PJU dan puluhan personel Polres Pasaman Barat. Selama pelaksanaan donor darah dimulai dengan pendaftaran, pengisian formulir oleh para peserta, pemeriksaan tensi, kadar hemoglobin (HB), golongan darah, anamnesa, screening kesehatan oleh dokter dari PMI, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan darah pendonor. **** Hmsres/ irz

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *